Siang itu
surya berapi sinarnya
tiba-tiba redup
langit kelam
Hati yang bahagia
terhentak seketika
Malapetaka
seakan menyelinap
Berita menggelegar aku terima
kekasih berpulang untuk selamanya
Hancur luluh rasa jiwa dan raga
tak percaya tapi nyata..
Ku bersimpuh disisi jasad membeku
doa tulus dan air mata
segala dosa kumohonkan ampunannya
seakan terjawab dan kau terima
Kapan lagi kita ‘kan bercanda
Kapan lagi bermanja
Kapan lagi nyanyi bersama lagi
Kapan, oh kapan… lagi
Tiada hari seindah dulu lagi
Tiada mungkin kembali
Tiada nama seharum namamu lagi
Tiada.. tiada Bing lagi…
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletehemmh,,,,,sedih amat puisinya,,,mau naya Dhanasya itu kepanjangan dari apa???
ReplyDeletekasih tauu jangnn yahhhh...
Deletejangan akhh...heheheee